Karya Inovasi guru sesungguhnya
dirancang untuk menstimulasi guru sebagai agen pembaharu untukmenciptakan
berbagai penemuan dalambidang pendidikan ataupun temuan yang bermanfaat
langsung bagi kehidupan masyarakat luas.
Karya Inovasi lain dalam menemukan
Teknologi Tepat Guna adalah Bahan hasil temuan atau hasil modifikasi, seorang
guru bisa berusaha untuk menemukan suatu bahan atau memodifikasi bahan yang dapat
digunakan untuk proses pendidikan atau bahan tersebut secara langsung sangat
bermanfaat dalam kehidupan masyarakat luas. Misalnya seorang guru Teknik
Otomotif yang menemukan bahan untuk kampas rem manual yang lebih kuat namun
lebih efisien dalam proses pengereman kendaraan bermotor, seorang guru kimia
yang menemukan bahan batere yang lebih cepat pengisianya namun lebih lama
habisnya, seorang guru biologi yang menemukan media tanam selain tanah air atau
udara bisa diproduksi masal dan ramah lingkungan dan seterusnya.
Konstruksi atau rancang bangun merupakan
hasil dari suatu pemikiran karya yang luas spektrumnya, temuan dari seorang
guru bisa berupa konstruksi untuk kepentingan pendidikan atau secara langsung
bermanfaat bagi kepentingan masyarakat luas seperti temuan guru teknik terhadap
konstruksi mesin yang baru, desain bentuk
kursi yang unik dan fungsional dan banyak lagi.
Seorang guru setelah menjadi guru maka
sibuk dengan pekerjaan mengajar yaitu bagaimana membuat bagaimana siswa
memiliki kompetensi tetapi guru lupa terhadap dirinya untuk meningkatkan dan
memperdalam profesionalnya yaitu disiplin ilmunya sendiri. Memperdalam disiplin
ilmu sangat efisien dilakukan dengan
menggunakan berbagai penelitian dalam konteks teknisnya melakukan berbagai
eksperimen, seorang guru fisika yang sering melakukan ekperimen dalam fluida
misalnya akan sangat paham dan mendalam dibandingkan dengan guru yang jarang
melakukan eksperimen. Hasil dari berbagai eksperimen guru dalam disiplin
ilmunya akan berdampak pada efisiensi pembelajaran dan efektif mengurangi terjadinya miskonsepsi. Ekperimen
juga dapat dilaksanakan dalam konteks interdisiplin misalnya guru fisika melaksanakan
ekperimen biofisika, atau kimia fisika dan seterusnya. Eksperimen multi
disiplin ini akan sangat berguna untuk kemanfaatan hasileksperimenbuat
masyarakat luas
Pada dimensi profesional guru melaksanakan
berbagai eksperimen untuk memperdalam disiplin ilmunya pada dimensi
pembelajaran guru melaksanakan pengembangan metodologi atau evaluasi
pembelajaran yang dilakukanya. Pengembangan yang sudah banyak dilakukan adalah
dengan melaksanakan lesson study begitu juga dengan evaluasi pembelajaran hanya
sayangnya evaluasi pembelajaran masih jarang yang menggunakan metode
evaluasiyang terstruktur sesuai dengan kaidah disiplin ilmu evaluasi pembelajaran.
Seorang guru yang terbiasa melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan Problem
Based Learning, Project Based Learning atau Discovery Learning misalnya akan
menemukan berbagai kendala dan solusi dalam impelemntasinya di kelas.
Solusiyang sudah dibuat dandipandang cukup efisien serta sesuai dengan kondisi kelas
tertentu maka dapat dikatakan sebagai karya inovasi dalam pengembangan
pembelajaran,tentu saja semuanya akan bermakna ketika terulis disertaidengan
fakta dandata lapangan.
No comments :
Post a Comment