K 13 Tahun 2018

Kurikulum 2013 mengalami  pernah diperbaiki pada tahun 2016, pada saat ini K13 merupakan Kurikulum yang berlaku secara nasional. Tidak ada Kurikulum baru pada saat ini yang ada adalah:

1.  
3. dan 

Pendidikan haruslah terencana baik secara perorangan guru ataupun dalam lingkup lembaga. Dalam lingkup lembaga harus ada sebagai panduan selama 1 tahun, begitu pula dengan perencanaan guru yang dikumpulkan dalam Dokumen 2 KTSP yang terdiri dari Silabus dan .  Penyusunan RPP memerlukan , dan . Sementara untuk Struktur Kurikulum pada tahun 2018 ini menggunakan Struktur Kurikulum Sesuai dengan Spektrum . Pelaksanaan seyogyanya sesuai dengan kondisi saat ini yaitu pembelajaran abad 21 yang menerapkan 4C. Namun demikian yang akan di gunakan perlu memperhatikan kadidah kaidah ilmiahnya. Berhasil atau tidaknya pembejaran perlu diukur dengan benar melalui nilai hasil belajar serta di untuk memperoleh ketercapaian tujuan pembelajaran dan feedback dari penilaian. Hal yang tak kalah pentingnya adalah untuk siswa

Kita menyadari lulusan SMK nyaris menjadi penyumbang pengangguran terbesar (23%) meski masih dibawah SMA (26%), salah satu strateginya adalah dengan dan   serta yang baru agar SMK lebih fleksibel memenuhi kebutuhan dunia usaha dan dunia industri. Saat ini betapa banyak ekspatriat yang datang ke negara Indonesia dan menjadi pesaing lulusan SMK, oleh karena itu baik siswa dibekali dengan level dua.

Impelemntasi K13 tahun 2018 mengapa dianjurkan melalui terlebih dahulu, hal ini diharapkan agar segenap warga sekolah siap dan memahami terlebih dahulu. Peta konsep bisa dibuka di laptop dengan install aplikasi terlebih dahulu

SEKENARIO

1. Peserta terbagi menjadi 5 KK 
2. Ice Breaking/
3. Paparan pembelajaran Abad 21 dan K13 Ver 2018
4. Tiap kelompok dipimpin oleh kaprog dengan menyiapkan : Presenter, moderator dan notulen
5. Tiap kelompok mengkaji dan mendiskusikan Materi 
6. Fokus Diskusi: Apa yang akan dilakukan di Prodi masing masing pada tahun 2018/2019 :
7. Guru Kel A, B dan C1 bertanya pada kaprog materi yang sesuai dengan program TEFA dan membuat 1 RPP  
8. Presentasi : Konsep, Perencanaan implementasi tiap program (Sebelum Presentasi diawali ice breaking) dan RPP Guru A, B atau C1
9. Diskusi Pleno

5 Strategi Memperdalam Kolaborasi Siswa

Kerangka untuk pembelajaran Abad 21 seperti yang sudah diulas pada HOTS adalah Komunikasi, Kolaborasi, Berfikir Kritis dan Pemecahan Masalah serta Kreatifitas dan Inovasi. Pada tulisan kali ini akan disampaikan tentang keterampilan kolaborasi. 

Agar siswa kita menjadi pemenang di Abad 21 haruslah memiliki keterampilan kolaborasi atau bekerja sama. Sebagai pendidik sudah selayaknya guru melatih dan membimbing siswa untuk memiliki keterampilan kolaborasi. Keterampilan ini bisa dibiasakan di kelas sebagai bagian dari pembelajaran. Jadi siswa selain belajar materi juga punya keterampilan kolaborasi sekaligus,  dengan demikian perlu rekayasa dan pembimbingan, berikut 5 strategi untuk membelajarkan siswa agar terampil berkolaborasi.