Pengawas Sekolah SMA, SMK dan SLB sebanyak 119 sudah resmi diangkat oleh tDinas Pendidikan Prov Jawa Barat dan dilanjutkan dengan melaksanakan Program Induksi Guru Pendamping, diharapkan bisa mendongkrak mutu Pendidikan untuk menjadi Istimewa di Indonesia. Pendampingan dilaksanakan selama 10 Bulan yang karena berbagai hal perubahan akhirnya menjadi 9 bulan, dengan metode 10%, Pembelajaran Formal 20% Diskusi dan Refleksi dan 70% On Job Learning.
Bahan Pendampingan meliputi:
Pertama, Orientasi Induksi. Kedua, Kebijakan Pendidikan Nasional, Ketiga, Pengembangan Softskill, bertujuan untuk Mengembangkan mindset dan komunikasi efektif. Keempat, Pendampingan Pengembangan Pendidikan bertujuan untuk Memahami siklus pendampingan, Kelima Tranining, Mentoring, Coaching, Facilitating dan Consulting bertujuan untuk mematangkan keterampilan dan mampu menerapkanya dalam pendampingan Kepala Sekolah dan Guru secara optimal. Keenam, Pendampingan Implementasi dan Evaluasi, bertujuan untuk Memahami implementasi dan evaluasi kurikulum yang efektif, Ketujuh, Kepemimpinan Perubahan dan Manajemen Inovasi bertujuan untuk memastikan implementasi kepemimpinan pembelajaran di sekolah, Kedelapan, penyusunan Laporan Hasil Pendampingan bertujuan untuk memiliki kemampuan menyusun laporan berbasis data. Kesembilan, pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah bertujuan untuk mampu merencanakan, melaksanakan dan menilai kinerja kepala sekolah dan kesepuluh, Pengawasan Berbasis Teknologi bertujuan untuk memanfaatkan secara optimal teknologi dalam melaksanakan pendampingan
Mudah mudahan dengan adanya pendampingan, Pengawas Sekolah Baru bisa beradaptasi lebih cepat terhadap dinamika yang terjadi di sekolah binaan.
No comments :
Post a Comment