WORKSHOP KAPROG/WAKASEK KURIKULUM

Workshop untuk Kaprog dimaksudkan untuk Revisi penyusunan Dokumen 1 atau KTSP. KTSP merupakan blue print  pembelajaran yang akan dilaksanakan 1 tahun kedepan. Seluruh kegiatan pembelajaran selayaknya ada di dalam cetak biru tersebut. Di SMK Cetak Biru tersebut dilakukan oleh Kaprog berbeda dengan di SMA yang biasa dilakukan oleh wakasek kurikulum meskipun kedua lembaganya sama yaitu Tim Pengembang Kurikulum. Ada beberapa bentuk yang pertama Tim Pengembang Kurikulum (TPK) diketuai oleh Wakasek Kurikulum dan kaprog serta guru produktif menjadi anggota, kedua Kaprog menjadi ketua dengan anggota guru guru kejuruan. Keduanya baik yang menjadi masalah manakala Wakasek Kurikulum yang menyusun Dok 1 sendirian tanpa melakukan FGD dengan Kaprog dan guru produktif. Ketika kaprog mengerjakan sendiri Dok1 masih lebih mending dibandingkan dengan dilakukan oleh wakasek kurikulum mengapa karena yang bersangkutan berada di dalam bidangnya. Jika wakasek dalam bidangnya dan terdiri dari beberaoa kompetensi keahlian yang di kerjakanya hal demikian menjadi sesuatu yang irasional. 
  1. Menyusun Dok 1 cukup dengan mengikuti Instrumen Verval Dok 1 seperti tulisan  tentang Workshop 2020. Kaprog yang sudah menyelesaikan penyusunan Dok 1 mengisi verval online di 
  2. Supervisi sesungguhnya merupakan kewajiban Kepala Sekolah, namun pada beberapa sekolah jumlah guru yang harus disupervisi banyak maka biasanya di delegasikan kepada wakasek kurikulum dan beberapa didelegasikan kepada Kaprog yang dianggap cukup cakap. Oleh karena itu Kaprog harus memahami konsep konsep supervisi yang sebenarnya bukan hanya mengenal class visit menganggap bahwa itu merupakan supervisi. SIlahkan unduh materi  ini. 
  3.  Tupoksi Kaprog sering banyak salah kaprah, oleh karena itu silahkan unduh peta konsep ini, Tupoksi dan Kompetensi   
  4. Dalam kondisi era new normal perlu sekali adanya monitoring pembelajaran di kompetensi keahlian oleh karena itu baik dilakukan  baik daring luring ataupun blended.Untuk memastikan bahwa pembelajaran disampaiakan dengan baik, guru juga boleh di persepsi oleh siswa dengan angket seperti ini 

2 comments :

hanni fauline said...

untuk workshop waka kurikulum kapan pelaksanaanya, terimakasih

bina smk said...

Belum bisa dalam waktu dekat bu...